"ProgId" content="Word.Document">
Yang menuntun alur pikiran dan rasa yang mendorong gerak dan tindakan. Macam apakah karakter kita saat ini?
Jika karakter tumbuh akan menjadi apakah suatu hari?
Faktor-faktor yang menyusun karakter yang menjadikan perubahan-perubahan besar peradaban, adakah yang mendisain atau kehendak Tuhan?
Lihat saja kesekeliling kita, disana pengaruh besar sedang menyusun karakter kita.
Saat ini sebuah perubahan bisa kita saksikan.
Kita masih sanggup tertawa mendengar berita-berita kematian. Kita masih bisa meneguk segelas bir atau sepiring ayam Kentucky yang nikmat sambil nonton orang kelaparan di TV. Atau sambil cekikikan bergumul diatas tempat tidur. Apa mungkin anda menghentikan kunyahan karena tersentuh perasaan...? Jawab saja sendiri..
Dalam Holocaust Rising, kegelisahan muncul dari banyak fenomena ” kehalusan perasaan-perasaan manusia saat ini ” ketika godaan-godaan hidup sangat beragam dan semakin menyingkirkan kita dari esensi manusia berperasaan halus. Bahkan sebagian dari manusia memelihara keliaran binatang dalam dirinya.
Berita-berita pembunuhan, kematian, pemerkosaan, penyiksaan yang menghambur ketelinga kita tiap hari, jangan-jangan justru membuat kita jadi kebal.
Atau banyak faktor lain juga yang semakin meningkatkan ketegaan kita pada orang lain.
Apakah yang berpakaian paling rapi dan berbau wangi adalah yang paling tau bersikap sebagai manusia yang sesungguhnya, merekakah yang mendisain peradaban dunia, lalu akan menuju kemana?
Bagaimana jika kita menyaksikan langsung mayat-mayat yang mati sengsara didepan mata kita? Apakah kita masih bisa terhenyak, atau terdorong surut dan takjub pada kemungkinan apa yang sanggup dilakukan manusia pada manusia yang lain?
Bagaimana dengan anak-anak dan dunia yang disaksikannya, akankah mereka punya rasa tega yang lebih besar karena disain ”peradaban” yang mempengaruhinya.
Betulkah hati kita sudah sulit tersentuh? Ya pertunjukan ini juga sedang mencari-cari dan menelusur ruang-ruang gelap perjalanan pikiran ,tubuh yang membuat kekejaman tumbuh.
Holocaust Rising, sejujurnya merupakan pentas yang agak kesusu, proses yang hanya makan waktu 2 bulan dengan teks sambil berjalan rasanya terlalu sprint. Apalagi tema yang diusung cukup menstimulasi kerja pikiran dan rasa. Percobaan untuk mengujikan paduan style akting dan kemungkinan melintasi batas konvensi dan ke-rigid-an aturan. Huh! Di lain kesempatan ingin rasanya menyempurnakan keinginan.